Halo teman – teman selamat datang kembali di website tips dan trik Dumet School. Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih jauh Apa Sih Perbedaan Helper dan Library Pada Codeignite, mungkin teman – teman sempat berfikir tentang kedua fitur ini di dalam codeigniter terutama teman – teman yang baru belajar codeigniter.
Kita tahu bahwa codeigniter sendiri sudah menyediakan helper dan library, kita sebagai develpoer hanya tinggal menggunakannya dengan memanggilnya saja. Kita bisa buka folder config/autoload.php dan masukkan library atau helper yang akan kita gunakan. Misal kita gunakan library tinggal masukkan apa yang kita butuhkan
$autoload['libraries'] = array('database', 'email', 'session');
Begitu juga helper, sama seperti library untuk menggunakannya tinggal kita panggil sesuai kebutuhan kita. Untuk lebih lengkapnya teman – teman bisa buka dokumentasi di website resminya, apa saja yang di sediakan oleh codeigniter.
$autoload['helper'] = array('url', 'file', 'text', 'date');
Pertanyaan berikutnya, mengapa ada juga folder helper dan juga library..??
Jika kita baru belajar tentung bingung mengapa ada juga folder helper dan juga library. Ini merujuk kepada para developer jika ada fungsi yang belum ada di codeigniter, bisa di buat sendiri file helper dan juga librarynya. Sebetulnya perbedaan helper atau library tidak jauh berbeda kegunaannya yaitu untuk membuat fungsi atau method sendiri.
Biasanya pada file helper custom didalam nya kita bisa membuat banyak fungsi yang sewaktu – waktu bisa kita gunakan di controller manapun. Misalnya kita dapat membuat fungsi generate code, fungsi format rupiah, fungsi hash_password dan juga fungsi lainnya. Untuk library sendiri di banding dengan helper sama saja kegunaaanya kita buat fungsi di dalam helper dan juga library tetap bisa berjalan. Namun pengalaman saya untuk library ini biasanya saya menggunakan ini untuk memanggil class turunan misalnya untuk membuat export PDF, export Excel, Qrcode, Recaptcha dll.
Nah tujuan mengapa codeigniter memisalkan helper dan library, padahal untuk kegunaan nya sama dan berjalan di semua controller..?? Menurut pengalaman saya, menggunakan kedua fitur ini supaya kita dalam membangun aplikasi lebih terstruktur dan rapi, jadi ketika ada pengembangan kita tidak lagi bingung. Jika kita ingin menambahkan fungsi – fungsi yang bersifat simple sebaiknya kita buat di dalam helper tetapi ketika kita menggunakan library atau package lain tentu kita menggunakan library ini.
Nah itulah penjelasan tentang Apa Sih Perbedaan Helper dan Library Pada Codeignite tentu kita akn jumpa kembali pada artikel yang akan datang di tips dan trik seputar dunia website. Terimakasih dan sampai jumpa.