Kalian tau ga sih percetakan dengan mesin offset? biasanya percetakan ini bisa digunakan untuk mencetak hasil desain kalian mulai dari brosur, flayer, poster, kartu undangan, kartu nama dan masih banyak lagi ya. Lalu dimana kita harus mencetak desain yang sudah kita buat? tentu ada di tungkang percetakan ya teman wkwkw nah percetakan sendiri ada beberapa jenis ya salah satunya adalah cetak offset, oke apa kah kalian tauhu cetak offset itu? di artikel wikipedia sudah di jelaskan ya teknik percetakan yang menggunakan gambar bertinta lalu kemudian gambar bertinta tersebut di bentuk dari plat ke lembaran karet kemudian lembarat plat tersebut di tempelkan dengan kertas yang akan di cetak. Proses ini di kombinasikan dengan litografi yang bermaterial air dan minyak yang tidak bercampur wah hebat yah, ya iya lah air sama minyak ga akan pernah nyatu kaya aku dan dia hahah ko jadi curhat. kembali lagi ke materi teknik offset ini menggunakan planographic dimana proses ini akan mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang tidak di cetak menarik air maka area yang tidak tercetak tidak ada tintanya.
teknik cetak offset ini menggunakan pemuat image yang rata tidak boleh ada kesalahan sehingga ketika proses penggulungan platnya tersebut atau roll akan mengambil tinta melalui penggulung kertas, sedangkan area yang tidak tercetak akan menarik air sehingga tinta tidak menempel pada kertas.
Untuk proses percetakan dengan cetak offset ini ada proses awal dan akhir atau tahapan tahapan terlebih dahulu, langkah pertama yaitu sebelum di cetak yang harus di siapkan adalah repro film yang akan digunakan, setelah itu sediakan desain dan siapkan output untuk dibuat film, rekam film repro ini seperti fotocopy ya teman jadi di salin serupa karena akan membuat 4 jenis plat yaitu plat yang berwarna CMYK. setelah selesai plat aluminium itu akan di pasang pada mesin cetak kemudian barulah di cetak dengan tahapan perwarna.
Seperti itu ya teman, jadi sebelum kalian mencetak kalian harus menyediakan terlebih dahulu tinta dan kerta, kemudian plat di pasang di atas roll yang ada di bawah mesin lalu kerta dipasang dibawah roll yang permukaannya datar, dan tinta di tempatkan dengan warna yang sesuai dengan kebutuhan kalian. jadi alurya itu seperti tinta yang menempel dengan rol yang telah dipasangi plat, sedangkan tinta bersingguan pula dengan kertas sehingga desain yang ada di plat akan menempel pada kertas yang akan keluar.
Terakhir jika yaitu proses pemotongan kertas sesuai dengan ukuran yang diminta untuk merapikan pinggir kertas, setelah itu kertas bisa dimodifikasi kembali sesuai dengan kreatifitas kalian misalnya ada tulisan atau dengan gambar embossed yang sering kita sebut timbul. atau bisa dikasih bahan glosy. dilaminating dengan plastik , buram/dop pada bagian luar sehingga kertas muncul dengan bagus.
