Pattern ada di alam maupun di objek yang dirancang, itu berguna untuk melihat kesejajaran. Seorang ahli biologi Harvard bernama Peter S. Stevens telah menerbitkan sebuah buku berjudul “Patterns in Nature” di mana ia mengklaim bahwa hanya ada sejumlah cara pola yang dapat disusun. Dia mulai dengan gagasan grid sebagai fondasi untuk struktur atau gambar apa pun. Dia menyajikan serangkaian cara di mana titik-titik grid dapat dihubungkan. Mode koneksi ini menjadi kelas-kelas pola, yang menurutnya dapat dilihat dalam situasi apa pun, di alam dan di dalam gambar yang dibuat, dan dari skala mikroskopik hingga kosmik.
Mempersiapkan untuk membuat dokumen baru.
Langkah pertama adalah menyiapkan dokumen baru di Adobe Illustrator (File> New) dengan ukuran artboard 500 px x 500 px, color mode RGB, dan resolusi 72.
Oke langsung saja disini saya akan membuat kotak berukuran 50 px x 50 px.
Kemudian copy > paste kemudian rotate sehingga akan menghasilkan bentuk seperti ini.
Seleksi keduanya lalu pilih pathfinder > unite.
Hingga hasilnya akan jadi seperti ini.
Kemudian copy > paste untuk bagian kecil yang berada didalam.
Jika telah selesai copy > paste hingga menjadi empat bagian seperti gambar dibawah ini.
Kemudian untuk bagian atas, bawah, kanan, dan kiri gunakan pentool untuk menutup bagian area yang terbuka.
Dan langkah terakhir yang harus dilakukan adalah memberikan warna pada pattern sehingga pattern jauh lebih terlihat lebih menarik. Sehingga hasilnya akan jadi seperti ini.
Mudah bukan cara membuatnya teman-teman? semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu teman-teman yang sedang ingin membuat pattern yah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.