Adobe Photoshop adalah editor grafis raster yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Adobe Inc. untuk Windows dan macOS. Ini awalnya dibuat pada tahun 1988 oleh Thomas dan John Knoll. Sejak itu, perangkat lunak telah menjadi standar industri tidak hanya dalam pengeditan grafik raster, tetapi juga dalam seni digital secara keseluruhan. Dengan demikian, nama perangkat lunak telah menjadi merek dagang umum, yang mengarah ke penggunaannya sebagai kata kerja (mis. “Untuk photoshop sebuah gambar”, “photoshop”, dan “kontes photoshop”) meskipun Adobe melarang penggunaan tersebut. [5] Photoshop dapat mengedit dan membuat gambar raster dalam beberapa lapisan dan mendukung topeng, pengomposisian alfa, dan beberapa model warna termasuk RGB, CMYK, CIELAB, warna titik, dan duoton. Photoshop menggunakan format file PSD dan PSB sendiri untuk mendukung fitur-fitur ini. Selain grafik raster, Photoshop memiliki kemampuan terbatas untuk mengedit atau merender teks dan grafik vektor (terutama melalui jalur kliping untuk yang terakhir), serta grafik dan video 3D. Kumpulan fiturnya dapat diperluas dengan plug-in; program yang dikembangkan dan didistribusikan secara independen dari Photoshop yang berjalan di dalamnya dan menawarkan fitur baru atau yang disempurnakan. Begitu banyak tool yang ada di Adobe Photoshop, salah satunya adalah Burn Tool. Dodge dan burn harus merupakan konsep fotografis yang sudah dikenal (bagi mereka yang bisa mengingat kamar gelap, begitulah). Alat dodge dan burn di Photoshop menawarkan kontrol dodge dan burn dalam jumlah terbatas, meskipun alat ini tidak benar-benar cocok untuk bekerja dengan area gambar yang luas. Karena itu, alat dodge dan burn telah ditingkatkan sejak Photoshop CS4 sehingga Anda sekarang dapat menggunakannya untuk menghindari dan membakar piksel secara lebih efektif secara langsung (seperti pada gambar yang ditunjukkan pada Gambar 2) tanpa menghasilkan efek yang agak jelek yang bisa dapat dilihat pada Gambar 3, di mana warna bisa terlihat jenuh. Anda akan melihat pada Gambar 1 bahwa ada kotak ‘Protect Tones’ di panel opsi alat. Saat ini dipilih, ini dapat membantu mencegah pemotongan piksel dalam sorotan atau bayangan.
Untuk lebih jelasnya bagaimana menggunakan Burn tool dan bagaimana hasilnya, langsung saja perhatikan berikut ini.
Pertama disini saya mempunyai sebuah gambar yang memiliki light begitu banyak. Namun disini saya ingin membuatnya sedikit lebih gelap dengan menggunakan satu tool saja.
Yaitu dengan menggunakan Burn Tool lalu goreskan pada gambar yang sudah ada.
Sehingga hasilnya akan jadi seperti ini.
Bagaimana teman – teman mudah bukan Membuat Gambar Bersinar Menjadi Gelap. Semoga ilmu tentang desain selalu bertambah di setiap harinyaa yah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Sampai jumpa pada artikel yang selanjutnya yah.