Apa itu Gambar Vektor?
Membuat gambar vektor memungkinkan Anda membuat karya seni yang bersih dan indah yang dapat diperbesar dan diperkecil tanpa batas tanpa kehilangan kualitas. Pernahkah Anda membuat gambar di Adobe Photoshop, dan kemudian menyadari bahwa Anda seharusnya membuatnya tiga kali lebih besar dari yang Anda buat? Anda masuk ke Image Adjustments, meningkatkan ukuran, dan… ups. Gambar tersebut sekarang menjadi piksel dan terlihat mengerikan. Jika gambarnya terlalu kecil untuk memulai, Anda harus memulai dari awal lagi. Hal yang sama tidak berlaku untuk Adobe Illustrator. Tidak seperti gambar gif, jpeg, tiff, dll yang sudah dikenal – dikenal sebagai gambar raster – gambar vektor tidak terdiri dari kisi piksel. Mereka malah dibuat oleh jalur – kombinasi titik awal dan titik akhir dengan kombinasi bentuk, sudut, dan garis di antaranya. Jalur ini berhubungan satu sama lain dengan rumus matematika, yang memungkinkannya untuk diskalakan dan diskalakan kembali tanpa batas. Ini menjadikan Adobe Illustrator program yang lebih ideal untuk perusahaan daripada Adobe Photoshop, karena mereka dapat membuat gambar dan logo yang cukup kecil untuk menjadi ikon kecil atau cukup besar untuk ditampilkan di papan reklame.
Apa Yang Dapat Anda Lakukan Dengan Illustrator?
Banyak orang terintimidasi oleh Adobe Illustrator karena mereka percaya bahwa mereka tidak memiliki keahlian artistik. Jika Anda tidak bisa menggambar di atas kertas, apa yang membuat Anda berpikir Anda bisa menggambar di komputer? Meskipun keraguan diri ini bukan cara yang tepat untuk melihat sesuatu, Adobe Illustrator sebenarnya tidak membutuhkan pengetahuan sebelumnya tentang menggambar atau melukis. Anda dapat menggunakan program ini untuk membuat gambar tangan bebas, tetapi Anda juga dapat mengimpor foto dan menggunakan foto itu sebagai panduan untuk menjiplak dan mewarnai ulang subjek tertentu – mengubahnya menjadi sebuah karya seni yang terlihat seolah Anda menggambarnya dengan tangan. Nah namun bagaimana kalo kita tidak bisa menggambar? tenang desain tidak hanya tentang gambar tapi kita bisa membuat tipografi yang menarik. Penasaran? Yuk langsung saja yah.
Pertama disini saya membuat dua buah lingkaran. Lingkaran pertama saya buat besar dan lingkaran kedua saya buat kecil. Untuk warna saya gunakan warna gradient pada bagian stroke dan untuk fill sana none kan.
Kemudian gunakan blend tool pada lingkaran pertama dan kedua. Lalu klik menu object > blend. Kemudian atur seperti gambar dibawah ini. Jika telah selesai jangan lupa klik OK yah.
Sehingga hasilnya akan jadi seperti ini,
Kemudian berikan text dengan menggunakan type tool. Jenis font yang digunakan adalah Bebas Nue.
Kemudian seleksi keduanya, lalu pilih create clipping mask. Sehingga hasilnya akan jadi seperti ini.
Bagaimana teman – teman mudah bukan. Hasilnya jadi tidak monoton dan jauh lebih menarik lagi. Semoga ilmu tenatng desain terus bertambah yah. Selamat mencoba dan ssemoga bermanfaat yah. Sampai jumpa pada artikel yang selajutnya.